OSIS/MPK
SMA Negeri 1 Bojonegoro
Selamat Datang di Situs Resmi
SISPEKA SMASA
Selamat Datang di Situs Resmi
SISPEKA SMASA
Organisasi Siswa Intra Sekolah
Majelis Perwakilan Kelas
OSIS adalah singkatan dari Organisasi Siswa Intra Sekolah, suatu kelompok yang terdiri dari siswa-siswa di sekolah yang bertujuan untuk mewakili suara siswa serta mengkoordinasikan berbagai kegiatan di lingkungan sekolah. OSIS memiliki peran penting dalam menciptakan iklim belajar yang positif, memfasilitasi komunikasi antara siswa dan staf sekolah, serta mempromosikan semangat kebersamaan di antara anggota sekolah.
Peran utama OSIS meliputi:
Perwakilan Siswa: OSIS menjadi suara para siswa di hadapan staf pengajar dan pihak sekolah. Mereka menyampaikan masukan, saran, dan aspirasi siswa untuk perbaikan dan pengembangan sekolah.
Kegiatan Sekolah: OSIS mengatur dan melaksanakan berbagai kegiatan seperti seminar, workshop, acara sosial, dan kegiatan kemanusiaan. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan siswa di luar pembelajaran akademis.
Pemimpin dan Penggerak: Anggota OSIS, terutama ketua dan anggota eksekutif, berperan sebagai pemimpin dalam menginspirasi dan mendorong siswa lain untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan sekolah.
Kohesivitas dan Inklusi: OSIS membantu membangun rasa kebersamaan di antara siswa, mendorong inklusi, dan mempererat ikatan antaranggota sekolah dari berbagai latar belakang.
Komunikasi: OSIS memainkan peran penting dalam menyampaikan informasi penting kepada siswa, seperti pengumuman, jadwal, dan berita sekolah.
Pengembangan Diri: Melalui keterlibatan dalam OSIS, siswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, kerja tim, komunikasi, dan organisasi.
Secara keseluruhan, OSIS menjadi jembatan antara siswa dan sekolah, memastikan kepentingan siswa diperhatikan dalam keputusan-keputusan yang memengaruhi kehidupan sekolah, serta berperan dalam membangun semangat positif dan partisipatif dalam komunitas sekolah.
MPK, atau Majelis Perwakilan Kelas, adalah badan yang terdiri dari perwakilan siswa dari setiap kelas di sekolah. Tujuannya adalah untuk mewakili suara dan kepentingan siswa serta menjadi saluran komunikasi antara siswa dan pihak sekolah.
Peran utama MPK meliputi:
Perwakilan Siswa: Setiap kelas memiliki perwakilan yang mengumpulkan masukan dari teman sekelasnya. MPK menyampaikan masukan tersebut kepada pihak sekolah untuk memperbaiki kondisi dan kebijakan sekolah.
Kemajuan dan Masalah: MPK membantu memonitor kemajuan siswa serta mengidentifikasi masalah atau tantangan yang mungkin dihadapi siswa dalam proses pembelajaran.
Partisipasi dan Keterlibatan: MPK mendorong partisipasi siswa dalam kegiatan sekolah dan menyelenggarakan acara yang melibatkan seluruh siswa.
Hubungan Siswa-Sekolah: MPK membantu memperkuat hubungan antara siswa dan pihak sekolah, menciptakan komunikasi yang terbuka dan berkelanjutan.
Mewujudkan Ide dan Inisiatif: MPK memberi siswa kesempatan untuk mengusulkan ide, inovasi, atau proyek yang dapat memperbaiki lingkungan sekolah.
Dengan menjadi penghubung antara siswa dan sekolah, MPK memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik. Mereka berusaha memastikan bahwa perspektif siswa diperhitungkan dalam pengambilan keputusan dan menjembatani komunikasi yang efektif antara kedua belah pihak. Melalui keterlibatan dalam MPK, siswa merasa memiliki peran dalam mengembangkan dan meningkatkan lingkungan sekolah mereka.
Visi: "Membentuk Insan Yang Berakhlak Mulia, Unggul Dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Berdaya Saing Global Serta Berbudaya Lingkungan."
Misi:
Menumbuhkan Pengetahuan dan Semangat Pengamalan Terhadap Ajaran Agama serta Nilai Luhur Budaya Bangsa.
Mengoptimalkan Potensi Sumber Daya Sekolah dan Masyarakat Untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran Potensi Akademis Maupun Non Akademis.
Mengembangkan Praktik-Praktik Baik dan inovatif Dalam Program Pendidikan Yang Layak Dijadikan Rujukan Bagi Sekolah.
Terbangunya Sinergi Pembinaan Sekolah Bermutu Dengan Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat Maupun Lembaga Pendidikan Internasional.
Menumbuhkan Kesadaran Terhadap Pelestarian Lingkungan, Berperan Aktif Dalam Upaya Pencegahan Pencemaran, dan Berperan Aktif Dalam Upaya Mencegah Kerusakan Lingkungan.
SEE WHAT'S NEW!
Bojonegoro, 10 November 2025 — SMAN 1 Bojonegoro menggelar upacara pelantikan pengurus OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dan MPK (Majelis Perwakilan Kelas) periode 2025/2026 di halaman sekolah. Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh semangat kepemimpinan generasi muda.
Pelantikan dipimpin langsung oleh Kepala SMAN 1 Bojonegoro, Ibu Dra. Wiwik Widowati, M.Pd., yang secara resmi mengesahkan dan menyerahkan jabatan kepada pengurus baru. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar kepengurusan OSIS dan MPK yang baru dapat menjadi teladan bagi seluruh siswa.
“OSIS dan MPK bukan sekadar organisasi, tetapi wadah untuk belajar tanggung jawab, kepemimpinan, serta kerja sama. Jadilah pelopor dalam kegiatan positif dan berperan aktif membangun karakter unggul di SMAN 1 Bojonegoro,” tutur beliau Ibu Dra Wiwik Widowati, M. Pd penuh harap.
Upacara pelantikan dihadir dan disaksikani oleh para Wakil Kepala Sekolah, pembina OSIS-MPK, dewan guru, serta seluruh siswa kelas X, XI, dan XII. Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Kepala Sekolah, dilanjutkan dengan pengucapan ikrar janji pengurus dan penandatanganan berita acara pelantikan.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama dan ucapan selamat dari seluruh warga sekolah kepada pengurus OSIS dan MPK yang baru dilantik. Suasana penuh rasa bangga dan harapan baru menyelimuti halaman sekolah, menandai awal perjalanan kepemimpinan siswa yang siap membawa perubahan positif di tahun pelajaran 2025/2026.
Pendisiplinan diri adalah kemampuan untuk mengatur dan mengendalikan diri sendiri tanpa pengawasan eksternal. Di sekolah, penumbuhan karakter ini sangat penting untuk membantu siswa menjadi individu yang bertanggung jawab dan mandiri. Beberapa cara untuk menumbuhkan pendisiplinan diri secara mandiri di sekolah meliputi penetapan tujuan pribadi, pengelolaan waktu, dan refleksi diri. Selain itu, penerapan budaya 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) juga sangat efektif dalam membentuk karakter siswa yang disiplin dan beretika. Langkah-langkah penerapan 5S di sekolah meliputi mengajarkan siswa untuk selalu tersenyum sebagai bentuk keramahan, menyapa teman, guru, dan staf sekolah sebagai bentuk penghormatan, membiasakan siswa untuk memberikan salam saat bertemu atau berpisah, bersikap sopan dalam berbicara dan bertindak, serta bersikap santun dalam segala situasi. Implementasi budaya 5S di sekolah tidak hanya membantu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar, tetapi juga membentuk karakter siswa menjadi lebih baik. Dengan disiplin diri yang kuat dan penerapan 5S, siswa dapat berkembang menjadi individu yang bertanggung jawab, beretika, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
SISPEKA SMASA
SISPEKA BISA, SISPEKA BISA, SISPEKA PASTI SUKSES